LAPORAN ALAT SEDERHANA (kompor listrik)
LAPORAN PEMBUATAN ALAT SEDERHANA
FISIKA DASAR II
KOMPOR LISTRIK SEEDERHANA
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Sundaniawati Safitri 1110016200010
Dana Adrian Saputra 1110016200011
Ayu Koeswardani 1110016200025
Mardiana 1110016200032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2011
A.
TUJUAN PEMBUATAN ALAT SEDERHANA
Untuk mempelajari rangkaian listrik
sederhana dan aplikasinya seperti yang sudah ada dalam kehidupan sehari-hari.
B.
LANDASAN TEORI
Hukum kekekalan energi mengatakan
bahwa energy tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat
diubah bentuknya. Sebagai contoh energi listrik dapat diubah menjadi energi
panas. Tentunya pada proses ini digunakan elemen pemanas yang terbuat dari
bahan konduktor seperti kawat nikelin. Jika dua buah bahan konduktor berdekatan
satu dengan yang lain dan dihubungkan dengan sumber arus listrik, maka
perubahan arus pada salah satu konduktor akan menginduksi ggl pada konduktor
yang lain. Menurut hukum faraday, ggl induksi dihasilkan oleh medan magnet yang
berubah. Hal ini juga berkaitan dengan hukum lenz yang menyatakan bahwa ggl
induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal
perubahan fluks. Sehingga konduktor dapat menyebarkan energi panas ke segala
arah dan juga disebabkan karena bentuknya yang melingkar yang menyerupai huruf
U.
C.
ALAT DAN BAHAN
·
Gunting
·
Tang
·
Kabel
·
Plug In
·
Batu bata
·
Element dalam
setrika (nikel)
D.
GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN
E.PROSEDUR
PEMBUATAN ALAT
1. Siapkan
semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Rangkai
kabel ke bagian dalam plug in
3. Rangkai
inti kabel pada element dalam setrika
4. Buat
alur sesuai dengan bentuk element dalam setrika pada batu bata
5. Tempatkan
rangkaian element dalam setrika pada alur batu bata lalu sambungkan kabel ke
sumber tegangan listrik.
F.CARA
KERJA ALAT
Alat yang mengubah nergi listrik menjadi energi panas di lengkapi dengan
elemen pemanas. Listrik yang mengalir melalaui elemen pemanas di ubah menjadi
energi panas. Elemen pemanas terbuat dari bahan yang mempuyai tahanan tinggi,
sehingga listrik yang mengalir melalui bahan tersebut berubah menjadi panas.
Peralatan ini memanfaatkan kawat yang memiliki hambat jenis besar, misalnya
kawat nikelin atau nikrom.
Satu lagi hukum fisika yang diterapkan yakni induksi listrik. induksi
listrik adalah fenomena terjadi tegangan listrik ataui arus listrik pada suatu
konduktor yang disebabkan oleh pengaruh medan magnet yang timbul akibat adanya
arus listrik yang mengalir pada konduktor lain.
G. KESIMPULAN
Alat
ini merupakan rangkaian sederhana dari rangkaian listriki yang dapat mengubah
energy listrik menjadi energy panas. Hal ini dilakukan melalui suatu cara
induksi elektromagnetik,yaitu fenomena terjadinya
tegangan listrik atau arus listrik pada suatu konduktor yang disebabkan oleh
pengaruh medan magnet yang timbul akibat adanya arus listrik yang mengalir pada
konduktor lain.
H.
SARAN
Sebaiknya, untuk hasil yang lebih baik
digunakan saklar. Sehingga alat sederhana ini juga dapat digunakan langsung
untuk memasak sehari-hari. Akan tetapi lebih baik jika digunakan untuk memasak
makanan yang hanya memerlukan waktu singkat. Dan alat ini masih dapat
ditambahkan beberapa komponen lagi untuk mengatur tingkat kepanasan alat,
contohnya seperti trafo step up-step down.
I.
DAFTAR PUSTAKA
Giancolli, Douglas C. Fisika
Edisi Kelima Jilid 2.Terjemahan Yuhilza Hanum dan Irwan Arifin.Jakarta:
Erlangga. 2001
Kanginan,
Marthen. Fisika Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.2007
Auditadewi.blogspot.com
1 Comments