ayat-ayat cinta


RESENSI FILM

Diajukan untuk memenuhi tugas B.Indonesia


 ayat ayat
               CINTA


                     
                                

                                      DISUSUN OLEH :

SUNDANIAWATI SAFITRI




 MADRASAH ALIYAH NEGERI CIJANTUNG
Sekretarat Jln Raya Banjar KM.03 46271 Tlp (0265) 777902

RESENSI FILM


JUDUL                      : AYAT – AYAT CINTA
PEMAiN                    : FEDI NURIL ( FAHRI ), RIANTI CARTWRIGHT ( AISHA),
                                      CARISSA PUTRI ( MARIA ), ZASKIA ADYA M ( NOURA ),
                                      MELANE PUTRIA ( NURUL ).
PENULIS                  : SALMAN ARISTO
SUTRADARA          : HANUNG BRAMANTYO
PRODUSER              : DHAMOO PUNJABI , MANOJ PUNJABI
OST PRODUCED    : MELLY GOESLAW & ANTO HOED
VOCAL                     : ROSSA , UNGU & SHERINA
Cerita ini diangkat dari Novel Fenomenal Ayat-ayat Cinta karya
HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY


SINOPSIS

Tersebutlah Maria Girgis (Carissa Putri). Tetangga satu flat yang beragama kristen koptik tapi mengagumi Al-Quran dan mengagumi Fahri (Fedi Nuril). Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja. Lalu ada Nurul (Melani Putria) anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukan rasa apapun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura (Zaskia Adya Mecca) tetangga yang selalu disiksa ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingn menolongnya. Sayang hanya empati saja, tidak lebih. Namun Noura mengharap lebih. Dan nantinya menjadi masalah besar ketka Noura menuduh Fahri memperkosanya.Terakhir munculah Aisha (Rianti Cartwright). Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku.Aisha jatuh cinta pada Fahri.Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.





Ayat ayat cinta, film debutan Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari novel MEGABEST SELLER ASIA ini sangat mencuri perhatian insan perfilman Indonesia. Film ini berhasil mendulang kesuksesan yang sama seperti yang terjadi kepada Habiburrahman El-shrazy sang penulis novel tersebut. Di awal tahun 2008, serentak Ayat-ayat cinta  mampu menyedot perhatian mastarakat,baik media elektronik ataupun media cetak tak henti-hentinya menayangkan pemberitaan film tersebut. Para pemainnya pun tak memungkiri, lewat flm ini mereka berhasil mendongkrakan namanya bahkan berhasil menjadi artis papan atas Indonesia.
Film yang menceritakan tentang perjuangan cinta seorang bernama Fahri, mahasiswa Al Azhar yang terjebak pada dilema cinta yang mengharuskan dia untuk berpoligami. Disinilah letak daya tarik film tersebut. Dimana letak keadilan seorang suami harus dipertanggung jawabkan. Fedi Nuril dianggap sukses memerankan tokoh Fahri tersebut. Terbukti dengan banyaknya para penggemar yang memanggilnya dengan sebutan Fahri, bukan nama aslinya. Sama halnya dengan Rianti dan Carissa, dua gadis blasteran ini mampu menyedot perhatian penikmat film Indonesia. Apalagi dengan penampilan Rianti yang berperan sebagai Aisha gadis muslimah yang memakai jilbab dan bercadar. Lain halnya dengan Zaskia dan Melanie, di film ini mereka hanya mempunyai porsi akting sedikit, namun tetap akting mereka sangat diperhitungkan. Didukung oleh artis-artis papan atas lainnya seperti Fany Bauty, Rudy Worwor , Marini Z  dll.
Meskipun proses pengambilan gambar tidak sepenuhnya dilakukan di kota Mesir, tapi tetap tidak mengubah keindahan film tersebut Salah satu scan yang dilakukan di India, tepatnya di dekat sungai nil mampu membuat karakter film itu lebih hidup. Apalagi dengan penggunaan bahasa yang di pergunakan dalam film ini ada empat bahasa. Bahasa Indonesia, Arab, Jerman dan Inggris. Meskipun para pemain awalnya kesusahan dengan tuntutan berbicara dengan empat bahasa, namun mereka tetap bekerja dengan profesional.
Kekurangan film ini mungkin dari beberapa adegan yang memang tidak sama persis dengan apa yang tertulis di novel. Ketika malam zafaf, tertulis bagaimana Fahri melakukannya dengan diawali doa dan sangat sarat dengan hukum Islam. Tapi dalam film tersebut tidak di scan kan. Ketika Fahri melakukan Halaqah Al-Quran, sangat kontras sekali terdengar suara rekaman. Tapi terlepas dari itu ayat-ayat cinta berhasil menjadi the best film 2008.
Kritik untuk flm ayat-ayat cinta ini mungkin hanya terletak pada sebagian alur cerita yang tidak persis dengan yang tertulis di novel.
Saran untuk para penikmat film, semoga ayat-ayat cinta ini menjadi cerminan untuk kehidupan. Ambilah pelajaran-pelajaran yang terkandung dalam film tersebut. Terlebih pelejaran tentang cara berkeluarga dalam hukum Islam.

0 Comments