Students don't care how much you know until they know how much you care.
Siswa tidak peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya.
(Dengan kata lain, bila guru mengajar agar murid bisa sama pintarnya dengan dia, itu biasa saja. Guru yang bagus adalah yang bisa mendidik muridnya agar jauh lebih pintar dan lebih kritis daripada dirinya sendiri.)
Pendidikan adalah seperti menyalakan api yang telah atau hampir padam.
(Dengan kata lain, ketika kita mendidik seorang anak, kita harus menyadari bahwa si anak sudah membawa "bekal" mereka masing-masing di dalam pikiran mereka. Mereka sudah memiliki pandangan dan latar belakang pengetahuan dari pengalaman hidup mereka sebelumnya, dan ini harus dihargai guru. Tidak boleh sembarangan mengisi kepala si anak.
Pendidikan yang benar adalah yang bisa memanfaatkan "bekal" si anak ini dengan baik sehingga semakin berkembang maksimal, seperti api yang dinyalakan kembali.)
Siswa tidak peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya.
~ A
nonymous ~
Children are like wet cement, whatever falls on them makes an impression.
Anak-anak itu mirip adonan semen basah. Apapun yang jatuh ke
atasnya, meninggalkan bekas, yang kalau tidak segera dihaluskan kembali,
bekas tersebut akan mengeras selamanya.
~ H
aim Ginott ~
The test of a good teacher is not how many questions he can ask his pupils that they will
answer readily, but how many questions he inspires them to ask him which he finds it hard to answer.
Indikasi bahwa seseorang bisa disebut guru (pendidik) yang
hebat bukanlah pada kemampuannya mengajarkan murid untuk pintar menjawab
semua
jenis pertanyaan, tetapi pada kemampuannya menginspirasi murid agar
mengajukan pertanyaan yang dia sendirinya kesulitan untuk menjawabnya.
(Dengan kata lain, bila guru mengajar agar murid bisa sama pintarnya dengan dia, itu biasa saja. Guru yang bagus adalah yang bisa mendidik muridnya agar jauh lebih pintar dan lebih kritis daripada dirinya sendiri.)
~ A
lice Wellington Rollins (1910-1997) ~
Teaching kids to count is fine, but teaching them what counts is best.
Mengajarkan murid agar bisa berhitung itu bagus, tetapi yang
terbaik dan paling penting adalah mengajarkan mereka tentang hal-hal
yang tidak
bisa dihitung nilainya (sesuatu yang sangat berharga dalam hidup ini,
seperti prinsip dan kode etik hidup, kebaikan, nilai moral, pengabdian,
dsb.).
~ B
ob Talbert ~
Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire.
Pendidikan bukanlah seperti mengisi ember yang kosong. Kepala
murid-murid kita bukanlah seperti ember kosong yang boleh seenaknya
kita
isi apa saja.
Pendidikan adalah seperti menyalakan api yang telah atau hampir padam.
(Dengan kata lain, ketika kita mendidik seorang anak, kita harus menyadari bahwa si anak sudah membawa "bekal" mereka masing-masing di dalam pikiran mereka. Mereka sudah memiliki pandangan dan latar belakang pengetahuan dari pengalaman hidup mereka sebelumnya, dan ini harus dihargai guru. Tidak boleh sembarangan mengisi kepala si anak.
Pendidikan yang benar adalah yang bisa memanfaatkan "bekal" si anak ini dengan baik sehingga semakin berkembang maksimal, seperti api yang dinyalakan kembali.)
~ W
illiam Butler Yeats ~